Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Roh Merpati Tenangkan Jiwa

31 Juli 2024   21:36 Diperbarui: 31 Juli 2024   22:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merpati Damai, Jiwa Tenang


Di sayap-sayap merpati putih,
Terbang roh suci, membawa pesan lembut.
Make peace a priority, seruannya mengalir,
Dalam setiap hembusan angin, ia berbisik tulus.

Apa yang membuat hati gelisah,
Biarkan pergi, tak perlu dipertahankan.
Beberapa orang dan situasi,
Tak perlu dijawab, biarlah sunyi menjadi balasan.

Jika mengusik kedamaian,
Itu harga yang terlalu mahal dibayar.
Saringlah dari hidup, segala yang tak sejalan,
Utamakan kesejahteraan diri,
Biarkan segalanya berjalan dengan alami.

Di bawah langit biru yang luas,
Merpati putih melambangkan ketenangan.
Roh suci menyampaikan pesan,
Bahwa kedamaian adalah prioritas utama,
Dan segala yang lain akan menemukan tempatnya.

Merpati putih, simbol damai suci,
Terbang bebas, di langit yang biru.
Jiwa tenang, seperti air yang bening,
Menyerap cahaya, menepis bayang.

Jangan biarkan, omongan mengganggu,
Fokus pada diri, hati yang damai.
Prioritaskan kesejahteraan, jiwa dan raga,
Segala hal lain, akan mengikuti saja.

Seperti merpati, terbang tinggi, bebas,
Dari belenggu pikiran, yang penuh resah.
Damai adalah pilihan, bukan kebetulan,
Jaga hati tenang, seperti danau yang bening.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun