Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Rindu yang Tak Pernah Padam

27 Juli 2024   20:04 Diperbarui: 27 Juli 2024   20:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Rindu yang Tak Pernah Padam

Cahaya rindu yang tak pernah padam,
Bersama roda waktu yang terus berputar,
Melebur dalam gelombang besar hidup,
Menerjang bahtera keluarga pada dermaga cinta yang sama.

Menua bersama, hingga maut memisahkan,
Mengukir sejarah keturunan yang abadi.
Menghancurkan batasan, meruntuhkan label trah,
Kasih persaudaraan sejati bercahaya dalam gelapnya malam yang sunyi.

Di tengah kegelapan, cahaya rindu itu tetap bersinar,
Menghangatkan hati dalam keheningan yang dalam.
Asa mengiringi setiap langkah,
Dalam ikatan cinta yang tak terpecahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun