Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retakan Jiwa, Sinar Paginya Mentari

26 Juli 2024   04:04 Diperbarui: 26 Juli 2024   04:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Retakan Jiwa, Sinar Paginya Mentari

Dalam retakan jiwa yang terluka
Terselip sinar paginya mentari
Setiap serpihan, setiap pecahan
Mengisyaratkan kisah yang tak pernah terungkap

Sinar mentari pagi hadir
Menghangatkan hati yang kedinginan
Memberi harapan di tengah kerapuhan
Mengguratkan cahaya di balik luka

Dalam setiap retakan, ada cerita tersembunyi
Tentang perjalanan dan perjuangan hati
Meski kadang sulit dipahami
Namun di dalamnya tersimpan kekuatan abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun