Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Waktu, Luka dan Bahagia

26 Juli 2024   03:03 Diperbarui: 26 Juli 2024   03:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejak Waktu, Luka dan Bahagia

Diingat atau tidak, waktu terus berlalu,
Menoreh jejak kisah, suka dan duka.
Kita pernah saling berbagi, tawa dan air mata,
Membentuk benang merah, kisah cinta kita.

Meski jalan ini harus berakhir,
Kenangan tetap terukir di hati.
Setiap pertemuan, setiap perpisahan,
Menjadi pelajaran, untuk kehidupan.

Mungkin suatu saat nanti, di kala sepi,
Kenangan ini akan kembali menghangati.
Senyuman akan terukir di bibir,
Mengingat indahnya masa lalu kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun