Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pena Sejarah yang Membiru

23 Juli 2024   22:12 Diperbarui: 23 Juli 2024   22:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Pena Sejarah yang Membiru

Warga Setia Membangun Negeri

Pena sejarah membiru, tinta emas menari,
Mencatat kisah bangsa, penuh perjuangan dan mimpi.
Warga negara yang baik, berdoa sepenuh hati,
Memohon yang terbaik, bagi negeri tercinta ini.

Pengorbanan Demi Kemajuan

Tak ada jalan mudah, menuju masa depan gemilang,
Semua butuh pengorbanan, keringat, dan air mata yang menetes.
Bersama bahu membahu, membangun negeri tercinta,
Demi kemajuan bangsa, dan masa depan yang cerah.

Indonesia Maju di Masa Depan

Sukses selalu Indonesiaku, meski saat ini terasa berat,
Kami yakin, anak cucu nanti akan memetik hasilnya.
Bersama malam saat rembulan bersinar, hingga pagi menjelang,
Semangat pantang menyerah, takkan pernah padam.

Mentari Kemerdekaan Terus Bersinar

Mentari tak mampu menenggelamkan tekad kami,
Untuk terus berjuang, dan membangun negeri ini.
Bersama kita ciptakan, sejarah yang gemilang dan penuh makna,
Indonesia maju dan sejahtera, untuk semua rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun