Puisi: Kepergian yang Membebaskan
Kehadiran yang Tak Dihargai
Jika kasih tak dihargai, jika cinta tak dipedulikan,
Kehadiranku bagai angin, tak terasa dan tak dihiraukan.
Hatiku terluka, perih dan penuh tanya,
Apakah aku tak berarti, di mata yang tak pernah setia?
Membebaskan Diri dari Luka
Maka, aku memilih untuk pergi, melangkah dengan tegar,
Meninggalkan luka dan kenangan pahit yang tak termaafkan.
Membebaskan diri dari belenggu cinta yang tak berbalas,
Mencari kebahagiaan baru, di jalan yang tak lagi kelam.
Tingkat Tertinggi Cinta Sejati
Kepergianku adalah bukti cinta tertinggi,
Bukan karena dendam atau benci, tapi karena rasa sayang yang suci.
Membebaskanmu dari bayang-bayangku,
Memberimu ruang untuk menemukan kebahagiaan yang tak ku miliki.
Melepaskan dan Memulai Kembali
Melepaskanmu bukan berarti aku menyerah,
Tapi untuk membuka lembaran baru, penuh harap dan cerah.
Aku percaya, cinta sejati menanti di luar sana,
Menungguku dengan tangan terbuka, di pelukan yang penuh bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H