Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Sejarah dalam Goresan Pena

21 Juli 2024   23:23 Diperbarui: 22 Juli 2024   06:41 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Catatan Sejarah dalam Goresan Pena

Di atas lembaran kertas putih, tinta hitam menari,
Menyulap kata menjadi bait, kisah sejarah terukir rapi.
Berpuisi, caraku bercerita, tentang pergulatan manusia di dunia ini.

Dari masa lampau yang kelam, penuh tirani dan penindasan,
Hingga masa kini yang penuh gejolak, mencari kedamaian dan keadilan.
Setiap bait, sebuah catatan, tentang perjuangan dan pengorbanan.

Suara Para Pahlawan Terukir dalam Sajak

Suara para pahlawan, terukir dalam sajak,
Menyemangati generasi penerus, untuk terus berjuang dan tak pernah lelah.
Kisah cinta yang tragis, akibat perpecahan dan peperangan,
Mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan perdamaian.

Puisi: Jembatan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Berpuisi, bukan hanya ungkapan rasa,
Tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna,
Kita dapat membuka mata hati, dan belajar dari sejarah.

Marilah Berpuisi, Menulis Sejarah Baru

Marilah kita berpuisi, bersama-sama menulis sejarah baru,
Sejarah yang penuh kasih sayang, toleransi, dan kedamaian.
Dengan pena di tangan, dan kata-kata di hati,
Kita ciptakan dunia yang lebih indah, untuk generasi penerus nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun