Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jembatan Disiplin Menuju Masa Depan: Filosofi Keseharian Hidup

22 Juli 2024   01:01 Diperbarui: 22 Juli 2024   02:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jembatan Disiplin Menuju Masa Depan: Filosofi Kesejatian Hidup

Hidup bagai samudra luas, penuh misteri dan ombak besar,
Disiplin bagaikan jembatan, mengantarkan menuju masa depan yang cerah.
Kesejatian hidup tertanam dalam diri, menuntun langkah di setiap hari.

Disiplin: Pilar Utama Keberhasilan

Tanpa disiplin, bagai kapal tanpa arah, terombang-ambing di lautan raya.
Waktu terbuang sia-sia, penyesalan tiada tara.
Disiplinlah kuncinya, membuka gerbang kesuksesan,
Menjadikan diri tangguh, melangkah dengan penuh keyakinan.

Kesejatian Hati: Kompas Menuju Kebahagiaan

Kesejatian hati bagai kompas, menuntun ke jalan yang benar.
Jauhi keserakahan, dengarkan suara nurani yang samar.
Bersikaplah jujur, adil, dan penuh kasih sayang,
Menebar kebaikan, bagai bunga yang harum di taman.

Masa Depan Cerah Menanti di Ujung Jembatan

Dengan disiplin dan kesejatian hati, melangkahlah dengan penuh tekad.
Hadapi rintangan dengan semangat pantang menyerah,
Raihlah mimpimu, ukirlah prestasi yang gemilang.
Masa depan cerah menanti di ujung jembatan, penuh kebahagiaan dan kemuliaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun