Pagi Ini, Aku Kembali Mengingatmu

Pagi Ini, Aku Kembali Mengingatmu

Pagi ini, mentari kembali bersinar,
Menyinari bumi dengan hangatnya,
Namun hatiku terasa dingin dan hampa,
Tanpa dirimu di sisiku, yang selalu ku rindukan.

Aku teringat janji yang pernah kita buat,
Bersama mengarungi samudra cinta,
Melawan badai dan rintangan yang datang,
Dengan keyakinan bahwa cinta kita akan selalu kuat.

Namun, kini aku tersesat dalam kabut keraguan,
Mencari jalan keluar dari labirin kesedihan.
Asa yang dulu bersemi indah, kini mulai pudar,
Tergantikan oleh rasa lelah dan keputusasaan.

Aku tahu, cinta sejati tak selalu mudah dijalani,
Ada rintangan dan pengorbanan yang harus dilalui.
Namun, aku yakin, dengan cinta dan kesetiaan,
Kita mampu melewati semua ujian dan cobaan.

Tapi kini, aku mulai bertanya-tanya,
Apakah cinta kita masih cukup kuat untuk bertahan?
Apakah kita masih memiliki harapan untuk masa depan?
Atau semua ini hanyalah mimpi indah yang harus ku lepaskan?

Hatiku bimbang, antara melangkah maju atau menyerah,
Memilih antara mencintaimu atau melepaskanmu.
Aku ingin bersamamu, tapi aku juga takut terluka lagi.

Pagi ini, aku kembali teringat dirimu,
Dan semua kenangan indah yang pernah kita lalui.
Aku ingin memberitahumu bahwa aku masih mencintaimu,
Namun, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan selanjutnya.

Haruskah aku terus menantimu, meskipun tak ada kepastian?
Atau haruskah aku melangkah pergi, dan mencari kebahagiaan baru?

Hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan ini,
Dan hanya hatiku yang bisa menentukan jalan yang tepat.
Namun, satu hal yang pasti, aku takkan pernah melupakanmu,
Dan cintamu akan selalu terukir dalam lubuk hatiku yang terdalam.