Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kepompong menuju kupu kupu

16 Juli 2024   04:21 Diperbarui: 16 Juli 2024   05:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Kepompong Menuju Kupu-Kupu

Di zona nyaman, ku berdiam diri,
Seakan betah dalam kehangatan yang menipu hati.
Dunia luar terasa penuh misteri,
Menakutkan dan membuatku enggan melangkah pasti.

Namun, bisikan perubahan mulai bergema,
Menyentuh relung jiwa, membangunkanku dari mimpi yang semu.
Aku tahu, zona nyaman takkan membuatku berkembang,
Saatnya keluar dan menghadapi dunia yang penuh tantangan.

Perubahan bagai kepompong yang menyelimuti,
Menghancurkan bentuk lama, untuk menuju fase yang lebih berarti.
Awalnya rapuh dan rentan, namun penuh dengan harapan,
Akan keluar menjadi kupu-kupu yang terbang bebas di angkasa nan luas.

Sabar adalah kuncinya, dalam proses transformasi ini,
Menyelesaikan teka-teki kehidupan, menuju babak baru yang lebih tinggi.
Ketakutan dan keraguan akan datang silih berganti,
Hadapilah dengan tenang, yakini bahwa kamu mampu melangkah pasti.

Percayalah pada dirimu sendiri, bahwa kamu dapat terbang,
Lepaskan genggaman zona nyaman, dan buka sayapmu yang penuh dengan kekuatan.
Hadapi dunia dengan penuh semangat dan harapan,
Raihlah mimpi dan cita-cita yang selama ini terpendam di dalam benak.

Metamorfosis ini bukanlah akhir dari perjalanan,
Ini adalah awal yang baru, penuh warna dan keindahan.
Teruslah belajar dan berkembang, jangan pernah berhenti melangkah,
Raihlah potensimu yang tak terbatas, dan terbanglah setinggi angkasa yang membentang.

Zona nyaman hanyalah tempat singgah sementara,
Keluarlah dan hadapi dunia dengan penuh percaya diri.
Seperti kupu-kupu yang bebas terbang,
Raihlah kebahagiaan dan wujudkanlah mimpi yang selama ini kau dambakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun