Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Penjara Rumah Dingin, Bara Cinta Menanti

16 Juli 2024   02:02 Diperbarui: 16 Juli 2024   02:06 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Di penjara di Rumah Dingin, Bara Cinta Menanti

Bait 1:

Rumahku bagaikan penjara, dingin dan sunyi menyelimuti,
Kehangatan hilang tertelan malam, jiwa merindu kasih sejati.
Bayang-bayang kesepian menari di setiap sudut ruangan,
Menemani hati yang pilu, dibalut rasa sesak dan kekecewaan.

Bait 2:

Di balik tembok yang kokoh, terkurung rasa rindu yang membara,
Ingin keluar mencari kehangatan, merengkuh cinta yang tak kunjung tiba.
Namun, langkah tertahan oleh rasa takut dan ragu,
Terjebak dalam lingkaran keraguan, tak berani melangkah maju.

Bait 3:

Oh, di manakah kau, pemilik cinta yang aku nanti?
Bisakah kau rasakan dinginnya jiwa yang merindukanmu di sini?
Datanglah dan hangatkan ragaku dengan dekapan kasihmu,
Lelehkan es di hatiku, dan nyalakan kembali bara cinta yang kian redup.

Bait 4:

Bangkitlah, wahai bara cinta yang terpendam di dalam diri,
Jangan biarkan padam oleh dinginnya malam dan sunyinya hati.
Kobarkan semangat dan harapan, untuk mencari jalan keluar dari penjara ini,
Menuju kehangatan cinta yang menanti di luar sana.

Bait 5:

Percayalah, bahwa cinta sejati takkan pernah sirna,
Ia selalu ada, menanti untuk ditemukan oleh mereka yang beriman.
Teruslah mencarinya dengan teguh dan pantang menyerah,
Niscaya kau akan menemukannya, dan merasakan kebahagiaan yang tak terkira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun