Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Esensi Diri

12 Juli 2024   00:36 Diperbarui: 12 Juli 2024   00:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Esensi Diri

Terjun ke Dunia:
Manusia bagai kanvas kosong,
Mencari esensi diri dalam petualangan yang tak henti.
Menyelam ke dunia, penuh rintangan dan duka,
Di sana ia berjuang, mencari makna dan suka.

Melalui Penderitaan:
Penderitaan bagaikan api pembakar,
Membentuk jiwa, membakar keraguan dan amarah.
Di balik luka dan air mata,
Terlahirlah kekuatan dan tekad yang tiada tara.

Membangun Diri:
Berjuang demi mimpi dan cita-cita,
Menaklukkan rasa takut dan keraguan yang membelenggu.
Membangun diri, bata demi bata,
Menemukan jati diri, di tengah hiruk pikuk dunia.

Mendefinisikan Diri:
Setiap langkah, setiap pengalaman,
Menorehkan goresan di kanvas kehidupan.
Secara bertahap, diri terdefinisi,
Menemukan esensi sejati, di balik ilusi dan fantasi.

Manusia yang Sempurna:
Manusia bukan makhluk sempurna,
Namun di dalam ketidaksempurnaan itulah,
Terletak keindahan dan kekuatan sejati.
Teruslah berproses, teruslah melangkah,
Menemukan esensi diri, dalam perjalanan yang tak terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun