Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit Biru: Batas Kemampuan Manusia

9 Juli 2024   18:05 Diperbarui: 9 Juli 2024   18:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit Biru: Batas Kemampuan Manusia

Langit biru terbentang luas,
Membentangkan keindahan yang tak terkira.
Namun, di balik keindahannya,
Terbentang pula batas kemampuan manusia.

Engkau hanyalah manusia, Nak,
Dengan kuasa dan pikiran yang terbatas.
Apa yang kau ketahui, hanyalah sebagian kecil,
Dari pengetahuan yang luas dan tak terhingga.

Yang kau setujui, hanyalah apa yang mampu kau pahami,
Jauh dari pemahaman yang sesungguhnya,
Yang tersembunyi di balik misteri alam semesta.

Janganlah kau merasa angkuh dan sombong,
Dengan apa yang telah kau capai.
Tetaplah rendah hati dan teruslah belajar,
Membuka cakrawala pengetahuan yang tak terbatas.

Langit biru adalah pengingat,
Bahwa manusia memiliki keterbatasan.
Gunakanlah kemampuanmu dengan bijak,
Untuk kebaikan dan kemajuan bersama.

Bersyukurlah atas apa yang kau miliki,
Teruslah berkarya dan berinovasi.
Ingatlah, di balik batas kemampuan manusia,
Terbentang peluang dan kesempatan yang tak terhingga.

Janganlah kau berhenti untuk menjelajah,
Membongkar rahasia alam semesta yang penuh misteri.
Semoga kau selalu dilimpahi ilmu dan pengetahuan,
Untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun