Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangkit: Melampaui Badai Kehidupan

9 Juli 2024   03:03 Diperbarui: 9 Juli 2024   03:05 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Bangkit: Melampaui Badai Kehidupan

Dihantam badai kehidupan yang tiada henti,
Ketidakadilan menusuk, pengkhianatan membuat kecewa.
Dunia terasa tak adil, di luar kendali kita,
Namun, yang berarti adalah bagaimana kita tetap teguh walau dalam badai.

Kemampuan untuk bangkit kembali, itulah yang sejati,
Hadapi kekecewaan dengan kepala tegak, jangan biarkan ia menguasai.
Jadikan kemunduran sebagai pelajaran berharga,
Supaya kebangkitanmu nanti jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Langkahkan kaki dengan semangat yang membara,
Arahkan pandangan ke masa depan yang gemilang.
Melangkahlah tegap, walau terluka,
Yakinilah, kemenangan ada di tangan orang yang pantang menyerah.

Kekuatan sejati tersimpan di dalam jiwa,
Hadapi setiap badai dengan dada yang lapang.
Bangkitlah lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih bijaksana,
Raihlah mimpi-mimpi walau penuh rintangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun