Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bara Kerendahan Hati

8 Juli 2024   21:01 Diperbarui: 8 Juli 2024   21:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bara Kerendahan Hati

Di dalam jiwa yang penuh api,
Tersimpan bara kerendahan hati.
Membakar ego dan kesombongan,
Menyinari jalan menuju kebaikan.

Yang pertama meminta maaf,
Dialah yang terberani,
Mengakui kesalahan dengan jiwa besar,
Menjembatani retakan hati yang tersamar.

Yang pertama memaafkan,
Dialah yang terkuat,
Melepaskan dendam dan amarah,
Membuka pintu cinta dan kasih sayang.

Yang pertama melupakan kesalahan,
Dialah yang paling bahagia,
Membebaskan diri dari beban masa lalu,
Menjalani hidup dengan penuh ketenangan.

Jadilah yang pertama, wahai insan,
Menunjukkan kerendahan hati yang sesungguhnya.
Meminta maaf, memaafkan, dan melupakan,
Menciptakan harmoni dalam kehidupan bersama.

Bara kerendahan hati,
Menyinari jalan menuju kebahagiaan sejati.
Menemukan kedamaian dalam jiwa,
Bersama-sama membangun dunia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun