Puisi: Vaksin Pemulihan Luka Batin
Luka batin bagai duri tertanam,
Menyakitkan, menggerogoti jiwa dalam diam.
Mencari pemulihan, bukan dengan balas dendam,
Tapi dengan cinta dan kelembutan yang memancar.
Hadapilah luka dengan lapang dada,
Tanganmu bersih, hatimu penuh cinta.
Bukalah tanganmu, berdoalah dengan penuh harap,
Tuangkan air mata penyucian, mohon kekuatan dan ketabahan.
Langit dan bumi akan mendukungmu,
Bersabarlah, waktu akan menyembuhkanmu.
Percayalah pada kekuatan doa dan kesabaran,
Keajaiban akan datang di saat yang tepat.
Kebenaran memang pahit,
Namun bukan berarti kau harus menyakiti.
Ukurlah manfaat dan akibatnya,
Sampaikan dengan bijak, pertimbangkan ilmunya.
Kedalaman setiap masalah berbeda,
Butuh kepekaan dan kedewasaan untuk mengatasinya.
Jangan hanya ingin "benar", tapi cobalah untuk "berpikir".
Cari solusi terbaik, demi kedamaian dan kebahagiaan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H