Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hujan dan Pelangi, Pengingat Kesabaran, dan Kepercayaan Diri

7 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 7 Juli 2024   15:25 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Hujan dan Pelangi, Pengingat Kesabaran dan Kepercayaan Diri

Jangan pupuk iri pada hujan yang turun,
Menyiram bumi dengan kasih, penuh tulus dan murni.
Meski tinggal di langit, ia tak pernah lupa,
Memberi kehidupan, menumbuhkan tunas yang mungil.

Hujan itu egois, kata sebagian orang,
Tapi alam tak pernah salah, selalu penuh perhitungan.
Langit mencintai bumi dengan cara-Nya,
Menyirami dengan air, membawa berkah dan sukacita.

"Apa janji hujan pada langit?" tanya yang ragu,
Jawabannya ada di pelangi yang indah dan semu.
Kembali ke langit, setelah tugasnya selesai,
Menunjukkan kesetiaan, dalam ikatan cinta sejati.

Bersabarlah, wahai insan yang penuh keraguan,
Jangan terburu-buru, nikmati setiap prosesnya.
Tak perlu iri pada takdir orang lain,
Percayalah pada dirimu, raih mimpimu dengan penuh keyakinan.

Kegigihan dan tekad adalah kuncinya,
Teruslah berusaha, jangan mudah menyerah.
Seperti pelangi yang indah setelah hujan,
Keberhasilan menantimu, di ujung perjuangan yang panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun