Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi:cinta tanah air dan panggilan Illahi

7 Juli 2024   03:55 Diperbarui: 7 Juli 2024   08:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Cinta Tanah Air dan Panggilan Ilahi

Ajari anak-anakmu cintailah negeri ini,
Tanah tumpah darah, tempat kita berbakti.
Gunungnya menjulang tinggi, lautannya membentang luas,
Keindahan alamnya tiada tara, patut dijaga dan dilestarikan.

"Ikutilah Aku..." Bisikan Tuhan di telinga hati,
Panggilan suci untuk mendedikasikan diri.
Dengan segala kemampuan dan kelemahan kita,
Dia membuka jalan, memberi rahmat dan anugerah tiada tara.

Di setiap fungsi dan peran yang kita jalani,
Kepenuhan hati dan ketulusan menjadi kunci.
Melayani sesama dengan kasih dan dedikasi,
Menebar kebaikan dan menginspirasi.

Berbuah limpah, bukan hanya untuk diri sendiri,
Tapi juga untuk kemajuan negeri dan kemuliaan Ilahi.
Bersama-sama kita melangkah, bergandengan tangan,
Membangun masa depan yang gemilang, penuh kedamaian dan kesejahteraan.

Cinta tanah air dan panggilan Tuhan bersatu padu,
Menuntun kita di jalan yang lurus dan terpadu.
Dengan semangat dan tekad yang pantang menyerah,
Kita ciptakan dunia yang lebih indah dan penuh berkah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun