Mohon tunggu...
Agung Chris
Agung Chris Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat berkarya... Untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kau Tak Kembali

12 Oktober 2024   15:10 Diperbarui: 12 Oktober 2024   15:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Kau Tak Kembali

Kau Tak Kembali
Kau tak kembali, pergi selamanya,
Meninggalkan jejak di pasir waktu,
Bersama ombak penyesalan yang menghempas,
Menghapus semua kenangan yang tersisa.

Ombak Penyesalan dan Dosa
Bersama ombak penyesalan dan dosa,
Setiap gelombang membawa cerita,
Tentang cinta yang terbuang sia-sia,
Dan harapan yang tenggelam dalam kelam.

Menyisakan Pertobatan yang Abadi
Menyisakan pertobatan yang abadi,
Dalam hati ini terukir rasa bersalah,
Seolah waktu takkan pernah memaafkan,
Setiap detik adalah pengingat akan kehilangan.

Bersama Cinta
Bersama cinta yang tak kunjung padam,
Meski kau pergi jauh dari pandangan,
Cintaku tetap terpatri dalam jiwa,
Menjadi cahaya di kegelapan malam.

Kini aku menanti dalam sepi,
Dengan harapan kau mendengar bisikku,
Bahwa meski kau tak kembali lagi,
Cinta ini akan selalu ada untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun