Saat yang paling indah dari kapal,
Adalah ketika ditambatkan di dermaga cinta,
Terlihat cantik, bermandikan cahaya,
Menawan, tenang, dalam pelukan yang hampa.
Namun jangan lupa, kapal tak dibuat untuk bersandar,
Ia dicipta untuk menghajar gelombang liar,
Membelah samudera dengan keberanian,
Mengarungi waktu dalam kisah tanpa henti.
Bahtera ini bukan sekadar hiasan,
Tapi penantang lautan, pahlawan dalam perjalanan,
Bersama, kita tempuh roda waktu yang sama,
Dalam bahtera kehidupan, dengan nahkoda-Nya.
Sampai tiba hari, hingga tutup usia,
Kita berlayar, menjemput takdir yang setia,
Tak takut badai, tak gentar ombak yang menerjang,
Karena dalam cinta dan keyakinan, kita terus berjuang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H