Senioritas mungkin abadi, tak pernah usang,
Namun kelapangan hati selalu menemukan jalan.
Dengan rendah hati, kau menembus tembok besar,
Mencapai bintang, meski jalannya begitu sukar.
Ingatlah, wahai pejuang yang gigih,
Dalam lubang jarum yang sempit, ada harapan yang tak sirna.
Asa yang kau panah, dengan hati yang lapang,
Akan menembus semua batas, melampaui senioritas abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!