Mohon tunggu...
Agung Chris
Agung Chris Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat berkarya... Untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hakikat Hidup Itu...

31 Januari 2024   00:40 Diperbarui: 31 Januari 2024   00:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hakikat hidup, kadang terkubur dalam penderitaan,
Bagaikan bayang gelap yang merayap di hati.
Dalam kepedihan, terungkaplah makna sejati,
Puisi hidup ini, merajut cerita pahit dan getir.

Menderita adalah kisah yang tak terelakkan,
Seperti kilatan petir di tengah malam kelam.
Namun, dalam keganasan itulah terbentuk kekuatan,
Puisi hidup, berbicara tentang ketahanan yang tak tergoyahkan.

Tiap luka adalah coretan di kanvas perjalanan,
Melukiskan kehidupan yang penuh rintangan.
Namun, di balik menderita, tersembunyi hikmah,
Puisi hidup ini, puisi kebijaksanaan dari setiap derita.

Dalam kegelapan, tercipta cahaya kebijaksanaan,
Hakikat hidup, sebuah puisi dalam sorotan getir.
Menderita adalah bait dalam syair panjangnya,
Puisi hidup ini, meresapi hakikat pahit dalam perjalanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun