Mohon tunggu...
Agung Kuswantoro
Agung Kuswantoro Mohon Tunggu... Administrasi - UNNES

Pengin istiqomah dan ingin menjadikan menulis menjadi kebiasaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Moment Special Hari Pertama: Malaikat yang Datang

21 Maret 2015   12:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sejak habis magrib (28/6/2012), saya dibantu istri mempersiapkan tempat dan mengeluarkan dua motor yang ada di ruang tengah, yang dipergunakan tempat mengaji. Waktu menunjukkan 18.30 WIB, dimana para mahasiswa seharusnya datang ke tempatku di green village. Sampai waktu menunjukkan 20.00 WIB, ternyata belum ada yang datang satu pun. Melihat keadaan tersebut, sebagai manusia, saya merasa kecewa. Akan tetapi, dalam hati saya tumbuh keyakinan, bahwa kelak pasti kajian atau program saya akan berjalan, meski pelan-pelan. Memang raga (fisik) para mahasiswa tidak ada yang datang, namun secara jiwa mereka telah datang pada malam itu, yaitu Malaikat. Dengan diperkuat oleh istri, yang selalu menyakinkan dan memberikan semangat bahwa yang saya lakukan adalah di jalan Allah, maka keyakinan keberlangsungan terhadap program itu semakin kuat. Artinya, kelak program ini akan berjalan dengan baik dengan ijin Allah.
Menurut saya, jika program tersebut baik, maka pasti Allah akan mengijinkan program tersebut. Menurut Quraish dalam ceramahnya di kultum tujuh menit RCTI (2009) jika aku berjalan selangkah maka Tuhan akan mendatangiku berlari dengan cepat. Artinya jika niatku baik, maka Tuhanku akan menjemputku dengan cepat. Hal itulah yang menjadikan saya yakin dengan kegiatan tersebut akan terlaksana.
Sebelum malam itu diadakan pengajian, saya telah memberitahukan kepada para mahasiswa yang saya undang melalui sms sebanyak 40 mahasiswa. Banyak mahasiswa yang bertanya atau antusias dengan program tersebut, terbukti bahwa mereka membalas dan menanyakan akan program tersebut. Akan tetapi, dengan berasumsi bahwa tempat kajiannya atau kontrakan saya jauh dari tempat kos-kosan mahasiswa mungkin hal ini menjadi penghalang mereka untuk datang ke tempat tersebut.
Hal ini mengingatkan saya pada peristiwa perang Badar di mana, kaum Muslimin dengan jumlah pasukan tiga ratus tiga belas mampu mengalahkan pasukan quraisy sebesar seribu tentara sebagai mana dalam al Quran Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin, "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. (Ali 'Imran: 123-125).
Dengan keadaan tersebut perjuangan saat itu tidak sia-sia, karena Alloh telah mencatat amal baik saya dan istri. Demikian halnya dengan ketidakhadiran santri, bukan berarti tidak ada, tetapi Malaikatlah yang datang dengan para mahasiswa meng-sms mengenai kajian apa itu. Beberapa pertanyaan dari mahasiswa di antaranya Apa itu mahasiswa mengaji? Rumah pak agung ada di mana pak? Kok rumahnya jauh dari kos-kosan, pak? Materi kajiannya apa saja pak? Siapa saja yang diundang? Dan lainnya.
Kabar dari mahasiswa itu bagi saya adalah kehadiran malaikat sebagaimana perang Badar. Perang tersebut secara kasat mata tidak ada, tetapi kehirannya melalui bantuan Allah dengan membantu pasukan muslim yang diwujudkan dalam bentuk senjata, kuda, kekuatan tentara, dan lainnya. Kehadiran malaikat terwakili dengan cara-cara tersebut. Demikian juga kehadiran malaikat Alloh “jundullah” pada kajian perdana melalui pertanyaan-pertanyaan kepada saya mengenai kajian program mahasiswa mengaji. Semoga kajian Mahasiswa Mengaji ini, memberikan manfaat dan kebaikan untuk kita semua. Amin
Agung Kuswantoro, Pegiat Mahasiswa Mengaji dan Dosen Fakultas Ekonomi Unnes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun