Mohon tunggu...
Agung Beni Wijaya
Agung Beni Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Kadang adaptasi film dari game banyak yang kurang seru

Coba bahas film atau game yang punya alur cerita menarik

Selanjutnya

Tutup

Film

Dua Penulis Profilik dari Star Trek Terlibat dalam Penyusunan Naskah Freddy vs Jason

22 Agustus 2023   22:13 Diperbarui: 22 Agustus 2023   22:41 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ew.com (sudah diedit)

Tahun 1984, si Jason Voorhees (diperankan oleh Ted White) akhirnya nyampe ending di film "Friday the 13th: The Final Chapter" bikinan Joseph Zito. Dia akhirnya mokad. 1991, si Freddy Krueger (diperankan oleh Robert Englund) juga ngalamin ending di film "Freddy's Dead: The Final Nightmare" bikinan Rachel Talalay.

Dia akhirnya mokad juga. 1993, si Jason Voorhees kembali ngalamin ending di film "Jason Goes to Hell: The Final Friday" bikinan Adam Marcus. Dia akhirnya mokad lagi. Terus di 1994, si Freddy Krueger akhirnya mokad lagi di film "Wes Craven's New Nightmare." Dia akhirnya mokad lagi.

Trus, dua monster tiba-tiba bangkit lagi buat adu kekuatan di film "Freddy vs. Jason" yang keren banget di tahun 2003, disutradarai sama Ronny Yu.

 Film ini mungkin agak telat ngejar tren popularitas karakternya, tapi tetep jadi hit besar. Fans film horor era 1980-an pada nggak sabar liat dua monster paling ngetop jamannya (diperankan oleh Englund dan Ken Zirzinger) akhirnya saling tusuk-tusukan berkali-kali, dan hasilnya nggak mengecewakan. Meskipun nggak terlalu rumit ceritanya, tapi film ini punya adegan kekerasan dan tingkah supernatural antar monster yang diharapin.

Nah, film "Freddy vs. Jason" yang keluar tahun 2003 ini akhirnya dibikin skenarionya sama Mark Swift dan Damian Shannon. Keduanya setia pada mitologi karakter masing-masing, dan pendekatan itu bikin film ini laku keras di seluruh dunia, dapetin $117 juta --- jadi film paling laris di kedua seri ini. Tapi buat yang penasaran, mungkin juga ngebayangin baca pendekatan cerita versi Moore dan Braga yang mirip sama kasus O.J. Simpson.

Sumber :

  • slashfilm.com
  • movieweb.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun