Alasan Disney Menghentikan Produksi Film 'Sound of Freedom'

Film "Sound of Freedom" itu film seru banget yang bener-bener nyeritain cerita nyata tentang si Tim Ballard (yang diperanin sama Jim Caviezel). Film ini lagi jadi pembicaraan seru abis gara-gara kontroversinya dan sukses gila di box office, dapet posisi tiga teratas di bioskop, cuman kalah sama "Indiana Jones 5" dan "Barbie".

Terus ada lagi, "Sound of Freedom". Film yang bukan indie, tapi juga bukan nama besar. Film yang bikin sensasi ini ngehasilin duit $14,2 juta pas baru dirilis tanggal 4 Juli, katanya malah ngalahin film "Indiana Jones and the Dial of Destiny" yang rilis di akhir pekan yang sama.

Kalau kalian belom pernah denger tentang film ini, mungkin ada alasan kuatnya. "Sound of Freedom" ternyata sempet ditunda-tunda sama Disney selama beberapa tahun sebelum akhirnya dilepas. Sekarang, banyak yang mikir, kenapa ya butuh waktu lama banget film ini keluar.

Walau baru minggu lalu diputer di bioskop, naskahnya udah mulai dikembangin dari tahun 2015. Nah, diproduksi tiga tahun setelahnya, sambil dapet kesepakatan buat distribusi sama studio film 20th Century Fox.

"Sound of Freedom" ini diadaptasi dari kisah nyata Tim Ballard, yang dulunya ngebentuk Operasi Underground Railroad (O.U.R.), lembaga nirlaba yang aksi banget buat ngegempur jaringan perdagangan seks.

Seru abisnya, sebenernya film ini udah selesai difilmkan tahun 2018 dan tadinya mau dikeluarin sama 20th Century Fox. Tapi ternyata, studio itu kemudian dibeli sama Walt Disney Company. Setelah Disney punya hak buat "Sound of Freedom" pas merger, mereka malah milih buat disimpen aja. Nggak ada pernyataan resmi soal kenapa Disney nggak rilis filmnya dari awal, tapi bisa jadi kontroversi di sekitar film ini juga ikut main peran.