Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perbanyak Konsumsi Buah Saat Diet

14 April 2017   03:28 Diperbarui: 14 April 2017   15:00 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penimbangan buah- dokpri

Saya pernah punya pengalaman, sebenarnya kombinasi antara menyenangkan sekaligus malu juga sih. Saat diumumkan menjadi pemenang lomba menulis, diselenggarakan oleh sebuah brand buah ternama.

Dari sekian banyak artikel masuk sebagai peserta, alhamdulillah nama saya tercatat menjadi juara tiga. Pasti senang dong, apalagi hadiahnya buah dengan patokan berat badan sendiri. Benak ini sudah membayangkan, berapa box buah yang akan saya bawa ke rumah.

Eit’s, masalah mulai muncul.

Saya dimasukkan dalam satu kotak timbangan besar, kemudian pada kotak timbangan seberang diisi dengan buah. Panitia terlihat bekerja dengan sigap, memasukkan buah demi buah dalam box plastik ukuran relatif besar.

Satu box penuh kemudian dinaikkan disusul box kedua, timbangan tempat saya berdiri sama sekali belum bergerak. Box ketiga diisi penuh dan dinaikkan, kemudian box keempat menyusul nangkring di atasnya. Timbangan hanya bergeser sedikit (pokoknya sedikiiiit banget), dianggap belum memenuhi kuota takaran sebagai pemenang.

Sorak sorai mulai terdengar dari kursi penonton, entah menyemangati entah meledek saya. Saya mulai senyum-senyum, bingun  antara malu atau senang, yang jelas perasaan ini campur aduk.

“Tambah-Tambah” kalimat ini terdengar.

Saya jadi paham kepada siapa kalimat ini dituju, tidak lain tidak bukan pada petugas pengisi buah. Panitia langsung memilih buah semangka ukuran super jumbo, kemudian dimasukkan dalam box kelima dan dinaikkan ke timbangan.

Sungguh otak ini  seperti tidak bisa memprediksi, akankan ini menjadi box terakhir. Sementara terlihat pada kotak timbangan, sepertinya sudah tidak ada lagi space kalau musti ditambah lagi.

Akhirnya pada box kelima timbangan terangkat, menyelamatkan saya dari malu berkepanjangan—hehehe.

Sementara untuk pemenang pertama dan kedua, mereka tidak terlalu lama berdiri di dalam kotak timbangan.  Singkat kata singkat cerita, dari total yang didapat saya paling banyak membawa buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun