Acara Gathering KGVC cukup menarik, mengetengahkan tema tentang travelling. Menghadirkan dua narsum sekaligus pasangan suami istri, yang baru saja menerbitkan buku berjudul "Pasangan Travelling". Siapa yang tak suka berkunjung ke tempat baru, bisa menambah wawasan sekaligus pengalaman baru.
Bapak Adrian Herlambang, selaku Direktur of Corporate IT Kompas Community memberi sambutan di awal acara, "dengan kemajuan teknologi, biaya perjalanan bisa dikelola dengan lebih efisien. Baik utuk ticket promo, pun booking hotel bisa dilakukan secara online".
Pak Adrian Herlambang juga berbagai strategi, untuk mendapatkan harga hotel paling murah. Caranya cukup simple, adalah booking 10 menit sebelum jam 19.00 pada hari yang sama. Pada jam tersebut, hotel tak punya waktu memasang rate kaku. Pada jam genting tersebut, ketika room masih ada yang terjual akan dilepas dengan discount besar.
Dengan strageti penghematan, semakin banyak orang bisa travelling tentu dengan budget yang lebih terkontrol. Informasipun sangat terbuka, namun tapi tetap harus disaring atau yang realiable.
Buku pasangan travelling , dibahas bersama dua penulis suami istri yaitu jeff dan Diana. Membuat gathering KGVC semakin menarik, utamanya bagi pemula atau calon peminat pelaku travelling.
Diana yang berasal dari keluarga yang suka travelling, dalam satu tahun minimal sekali travelling. Setelah memiliki pasangan travelling, tentu lebih menjiwai perjalanan. Karena harus merencanakan perjalanan sendiri, akhirnya bisa mengatur budgetnya selama perjalanan. Nah masalah budget, sebaiknya disiapkan dua kali dari informasi harga.
Diana sendiri typenya lebih terplaning, sementara Jeff orangnya lebih suka yang spontan. Meski kelihatannya menjadi dua hal bertolak belakang, hal ini justru saling melengkapi. Terutama dari hal management waktu, jeff lebih ternyata suka kalau kesasar.
"Kalau kesasar justru bisa menikmati tempat baru" Ucap Jeff
Kisah seru dialami saat berada di Turki, Jeff dan Diana terjebak di Bandara Atturk Istambul. Â Pasangan ini berpapasan dengan Kudeta, pada saat check ini dan sudah boarding. Pada saat menunggu penerbangan jam 02.00 pagi, pukul 22.00 ada kabar telah terjadi kudeta. Pada jam sepuluh malam, sekitar seratus penerbangan dicancel. Pihak imigrasi dan seluruh petugas bandara tidak ada, sehingga tidak ada yang bisa diminta konfirmasi. Terdengar tembakan dan bom di luar boarding, bahkan diana dan jeff bisa menyaksikan tentara yang ramai di landasan.
Diana dan jeff mencari penumpang Indonesia, kemudian keluar mencari tempat yang agak tenang.