Siapa tak kenal nama Faber-Castel, Â brand alat tulis terkenal dengan kualitas jaminan mutu. Anak saya di rumah pemakai Faber-Castell, mulai dari pensil, penghapus, connection pen dan lainnya. Â Faber-Castell sangat mudah ditemui dan di beli, mulai dari toko alat tulis, tempat foto copy, koperasi sekolah sampai Toko Buku terkemuka.
Selasa 11/7'17 sebelum jam 07.00 pagi, saya sudah sampai di halaman Bentara Budaya Jakarta depan gedung Kompas. Tampak datang beberapa nama Kompasianer's lain, bersiap memulai perjalanan menuju daerah Cibitung.
Yup, selasa yang cerah diadakan "Kompasiana Visit FABER-CASTELL Cibitung". Bus mulai bergerak pada pukul delapan lebih, lalu lintas padat sehingga perjalanan tersendat sendat. Macet menjadi pemandangan sehari hari, mencapai satu lokasi membutuhkan waktu tempuh lebih lama.
Tapi Kompasianer's tetap bersemangat melanjutkan perjalanan, demi menuntaskan rasa penasaran terhadap produk Faber-Castell.
Beruntung ada bookled dibagikan di awal leberangkatan, bisa menjadi bahan bacaan sepanjang perjalanan.
Sekilas Sejarah Faber-Castell
Faber-Castell sudah ada sejak tahun 1761, didirikan oleh Kaspar Faber di kota Stein-Nurenberg Jerman. Kota Nurenberg memang terkenal sebagai kota produsen alat tulis mendunia, tersebab sejak masa pertengahan memiliki banyak pengrajin mainan kayu dan akhirnya melahirkan keahlian dalam membuat pensil.
Faber-Castell berkembang sampai generasi ke 4, tahun 1839 Baron Lothar von Faber sebagai pemimpin perusahaan memberi nama pensil 'A.W Faber' sampai ada grade pensil 6H- 8B. Hal tersebut sebagai penanda terjadinya modernisasi, sekaligus mengukuhkan nama Lothar von Faber sebagai bapak pensil.
Faber-Castell merupakan salah satu perusahaan alat tulis terbesar dan tertua di dunia, memiliki 25 kantor perwakilan di seluruh dunia. Secara global ditunjang 14 Pabrik di 10 negara dengan 7000 karyawan, produknya sudah tersebar dan didistribusikan hingga 120 negara.
25 tahun yang lalu Faber-Castell meluncurkan proyek hutan di Brazil, berupa perkebunan pinus seluas 100 Kilometer persegi.