Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

(Foto Essai) Menyambut Presiden Baru

21 Oktober 2014   03:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:19 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hari ini Senin, 20 Oktober 2014 saya ada janji meeting dengan seorang teman  perihal pekerjaan. Saya yang sudah merencanakan ke Bundaran HI menjadwal janjian jam 10 pagi. Syukur sang teman bersedia, akhirnya30 menit sebelum jam meeting saya sudah standby di tempat. Jam 10 mulai lewat lima menit, sebuah pesan dari WA masuk menyatakan bahwa orang yang saya tunggu sudah di parkir. Lega rasanya segera menyelsaikan urusan untuk segera beralih pada urusan berikutnya. Adzan duhur mulai berkumandang karena pokok dari pertemuan sudah dibahas maka kewajiban shalat bisa menjadi alasan kuat untuk mengakhiri pembicaraan, dan segera memberi kabar apabila hasil pertemuan siang ini ada yang perlu ditindaklanjuti.

Usai shalat duhur dan segera mengisi perut dengan makan siang tak sabar segera sampai di Bundaran HI, bergabung daengan masyarakat lain menyambut kedatangan presiden baru. Menurut berita di portal acara rakyat akan dimulai tepat jam dua.

Motor segera melaju kemacetan mulai terasa saat memasuki daerahjalan Tendean, motor dan mobil tumpah ruah menuju jalur yang sama.dengan agak tersendat akhirnya jam 13,30 saya sampai di gedung Sarinah lewat jalur belakang. jangan harap bisa melalui jalur Sudirman - Thamrin, jalan utama ini ditutup dan dialihkan. Berikut reportase yang akan saya persembahkan melalui sajian gambar yang saya rekam sepanjang acara kedatangan Presiden baru Ir H Joko Widodo dan Wakil Presiden H Moh. Jusuf Kalla

1413810468157640321
1413810468157640321
dokpri

Cukup susah mencari tempat parkir , beberapa kali saya ditolak pentugas parkir akibat tak ada tempat meski sejengkal. Beruntung saat motor saya datang ada motor lain yang hendak keluar. petugas yang semula bersikeras menolak kehadiran saya akhirnya mengalah.

1413810656377002286
1413810656377002286
dokpri

Lautan massa mulai terlihat di sepanjang jalan utama ini, berbaris rapi sepanjang bundaran HI menuju Monas tempat diselenggarakan Pesta rakyat

14138107511455828780
14138107511455828780
dokpri

beberapa spanduk tampak dibentang baik dari ormas atau fans salah satu group musik rock tanah air. semua terasa damai layaknya saudara sebangsa setanah air

1413810843751089912
1413810843751089912
dokpri

Rombongan yang ditunggu akhirnya tiba juga, jam 14.00 lewat sedikit mobil kepresidenan melaju perlahan membelahlautan massa.

14138110491506663586
14138110491506663586
dokpri

Presiden baru Indonesia baru saja tiba, sorak sorai masyarakat di sepanjang jalan Thamrin riuh mengelu elukan nama "JOKOWI- JOKOWI- JOKOWI" keharuan dan bahagia tumpah ruah. Beberapa ibu dan bapak yang hadir tampak menitikkan air mata.

1413811205833673212
1413811205833673212
dokpri

Spanduk ucapan selamat bekerja datang dari beberapa elemen masyarakat, tentu dengan harapan yang besar. Presiden yang baru bisa membawa masayarakat sejahtera (aminnn)

14138113252034435248
14138113252034435248
dokpri

Suka cita jelas terpancar dari setiap wajah yang hadir, kesempatan berdekatan saling bersalaman tak disia siakan begitu saja. Seorangbapak berusaha menjulurkan tangannya berjabatan dengan pak Presiden.

14138114491434904118
14138114491434904118
dokpri

Dari Red batik Solo Community tak mau ketinggalan menghantar mantan walikotanya menuju Istana Presiden

1413811543590192155
1413811543590192155
dokpri

Kelmpok karnaval dengan make up kucing barongan ikut turun jalan memeriahkan suasana penyambutan, kelompok ini yang membuat anak anak menjerit ketakutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun