Kompasianer, yang generasi X -- direntang umur kepala 4 atau 5--- dan pernah mudik dengan Kereta Api. Saya yakin pernah merasakan, ribetnya membeli tiket kala itu -- tahun 2000 awal.
Tigapuluh hari sebelum tanggal mudik, penjualan tiket mulai dibuka. Saya dan istri berangkat dini hari, dengan roda dua dari Tangerang Selatan ke Stasiun Gambir. Sampai tujuan sudah ada yang lebih dulu datang, kami diurutan ketiga lumayan aman dan lega.
Saya turut menjadi saksi, transformasi digital di tubuh PT KAI. Seperti sekarang kita rasakan, membeli tiket Kereta sangat mudah dan praktis. Tidak perlu berangkat ke Stasiun, bisa dari rumah melalui aplikasi KAI Access.
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya sama-sama war tiket, sih. Tetapi kalau dibuat perbandingan, kini effort-nya sangat jauh berkurang. Tingkat kerepotan juga berbeda, jauh lebih nyaman masa sekarang.
Kalau dulu saya dan istri, musti pagi- pagi buta berangkat ke Stasiun. Anak masih tidur dititip ibu mertua, dibekali makan sahur dan sikat gigi. Kami makan sahur di Stasiun Gambir, sembari duduk melantai dengan penumpang lain.
Kemudian bergantian sikat gigi dan subuhan, agar tempat antrian tidak diserobot. Setelah subuh, penumpang berdatangan lebih banyak. Menunggu loket tiket buka jam 7 pagi, benar-benar pengalaman tak terlupakan.
Kini, segala keribetan itu diputus tuntas. Era digital melibas proses serba manual, membeli tiket menjadi lebih praktis, efektif dan efisien. Saya cukup pegang HP bersebelahan laptop, pantengin aplikasi KAI Access.
Eit's, tak hanya membeli tiket secara online saja. Kini kita bisa boarding dengan face recognition, tanpa perlu setor tiket dan KTP ke petugas. Kereta berangkat tepat waktu, dengan fasilitas lengkap dan nyaman selama di perjalanan.
Terhitung dua puluh tiga tahun merantau di Jakarta, Kereta api adalah moda transportasi favorit saya dan keluarga. Ditambah akses yang mudah ke Stasiun, terintegrasi dengan Bus Transjakarta. Membuat kami semakin jatuh suka, mudik enggan berpaling ke moda yang lain.
Ya, saya setia mudik dengan kereta api dari antri tiket di loket sampai via aplikasi