Di sisi jendela terdapat train onboard infotainment system, kita bisa menikmati tayangan film, musik, pun kanal televisi disukai. Agar tidak mengganggu pengguna lain, bisa memakai headset memanfaatkan audio video on demand.
Setiap Kompartemen dilengkapi bantal, selimut dan handuk wajah. Â Dengan ditemani tiga petugas khusus, siap melayani kebutuhan penumpang dan memastikan setiap aspek perjalanan berjalan lancar dan nyaman.
Tak ketinggalan soal layanan makanan, disediakan hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup, serta aneka minuman pilihan. Sekeren itu, Kompasianer.
Decak kagum saya belum selesai, ketika masuk ke toilet. Saya seperti masuk ke toilet hotel bintang lima, yang kinclong dan aromanya harum. Toilet Kereta kompartemen, berbalut granit yang luas dilengkapi closet duduk, wastafel dengan cermin, Â pengering tangan, yang serba otomatis.Â
Kemudian lampu LED dengan cahaya temaram-nya, syahdu saat perjalanan malam hari. Dan suasana itu, membuat saya merasakan vibes hotel kelas atas.
Pengaturan bagasi diberlakukan, setiap penumpang memiliki luggage tag khusus. Sehingga barang bawaan, akan terorganisir selama perjalanan, menghindari tertukar.
Tidak hanya di sepanjang perjalanan, layanan berkelas itu dirasakan. Bahkan dari stasiun keberangkatan, salon penumpang sudah sedemikian dimanjakan. Yaitu menunggu di executive lounge, sampai jadwal kereta tiba. Di ruang tunggu premium, bisa menikmati suguhan makanan minuman -- tidak perlu membayar.
Bayangkan Kompasianer, senyaman dan sepremium itu layanan suite class kompartement. Sangat cocok untuk pebisnis, yang bisa tetap bekerja di sepanjang perjalanan. Sangat mendukung untuk zoom meeting, dengan privasi yang terjaga.
Kereta Makan
Eits, Kompasianer yang bosen duduk di gerbong saja, jangan kawatir. Kalian bisa bergeser ke kereta makan, yang menyajikan aneka menu lezat. Istilah kuliner on the train, rasanya bukan sekadar slogan.