Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Catatan Petugas KPPS: Sesibuk dan Setertutup Itukah Kita?

26 November 2024   08:54 Diperbarui: 26 November 2024   23:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPS tempat kami bertugas (Dokumentasi Pribadi)

Yang menggelitik dan bikin penasaran, adalah empat nama ghoib. Mereka bukan warga kami, tetapi selalu ada undangannya saat pemilu. Ada juga alamat ghoib, ada nomor rumah tapi di kenyataan tidak ada nomor tersebut.

TPS tempat kami bertugas (Dokumentasi Pribadi)
TPS tempat kami bertugas (Dokumentasi Pribadi)

Sembilan nama dinyatakan tidak usah diantar, tinggal dua surat undangan diantar. Suami istri super sibuk, hanya ada di jam tertentu. Sesuai saran saya datang jam 7 malam, rumah gelap pintu tertutup rapat. Setengah sembilan datang lagi, dua teman KPPS ikut sekalian lewat.

Pada kedatangan kedua, ada motor di parkir di depan rumah. Carport-nya ada mobil, gembok pagar dalam posisi tidak terkunci.

Bertiga, bergantian kami mengetok pagar, memanggil nama, tidak ada sautan sama sekali. Sempat terbersit ide, langsung nyelonong tapi urung karena tidak sopan. Saking gemesnya, saya datangi pagi selepas subuh. Jam setengah enam, biasanya siap-siap berangkat kerja.

Alhamdulillah, pas banget ibu pemilik rumah sedang di teras. Tidak bisa mengelak, ketika saya panggil namanya. Lega meski ada sedikit kesal, sesibuk dan setertutup itukah kita? 

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun