Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Masa Sengsara Memang Ada tapi Ayah Musti Terus Berusaha

21 November 2024   12:50 Diperbarui: 22 November 2024   11:06 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah penggembala- dokumentasi pribadi

Masa-masa paceklik, mengantar saya pada kemenyesalan. Ingat perkataan yang menyinggung saudara sendiri, sikap mengecilkan teman sekantor. Pernah meremehkan tetangga, yang usulannya sangat biasa.

Dan seterusnya dan seterusnya, seketika saya ingin menebusnya. Meminta maaf, meminta ridho untuk memaafkan saya. 

Ya, senang berlebihan bisa mengeraskan hati, dan kesedihanlah yang melembutkan.

Masa sengsaranya seorang ayah, semoga menjadi ajang introspeksi diri. Sangat mungkin, banyak kesalahan masa lalu pernah diperbuat ayah. 

Sehingga sengsara hari ini, menjadi kesempatan membersihkan hati. Sehingga di hari-hari ke depan, yang ayah usahakan menjadi berkah untuk dibawa pulang. Menjadi persembahan terbaik, untuk anak istri tersayang.

Masa sengsara memang ada, tapi teruslah ayah berusaha. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun