Kompasianival 2024, menjadi gelaran Kompasianival ke sebelas yang saya alami. Sekali saya absen datang -- Kompasianival 2017 --, karena badan sedang panas dingin kala itu.
Di Kompasianival tahun 2024, saya merasakan cita rasa gelaran tahun-tahun terdahulu. Tahun 2014 di TMII, Kompasianival yang sangat berkesan. Selain kali pertama saya ikuti, keakraban sesama Kompasianer sangat menonjol. Ruangan Sasono Langen budoyo, penuh booth Komunitas dan sponsor.
Kompasianival 2015 diadakan dua hari di Gandaria City, hari pertama 100 Kompasianer diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo. Uniknya, booth komunitas diberi space khusus.
Tahun berikutnya Kompasianival diadakan di gedung Smesco, aksesnya sangat Transjakarta friendly. Kemudian Lippo Mall Kemang (2 tahun berturut), yang lumayan susah transportasi publik. Dan tahun 2019 One Bellpark Fatmawati, setelahnya rehat offline.
Saat pandemi diadakan secara online, 2020 dan 2021 menjadi gelaran Kompasianival  kurang greget.  Kompasianival 2022 -- 2023 kembali diadakan offline, di Bentara Budaya Jakarta (BBJ).  Dan tahun 2024, lebih ramai dibanding dua kali di BBJ.
Di Kompasianival 2024 saya tidak banyak ketemu teman seangkatan, kebanyakan anak-anak usia kuliahan, sebagian namanya cukup familiar di telinga.
Akbar Pitopang, nama yang cukup familiar, seorang pendidik dan tinggal di Pekanbaru. Tulisannya kerap muncul di headline, sering menang lomba blog di Kompasiana.
Saya bersua Bang Akbar, sebelum masuk area Chilax Sudirman. Berdua bersama Mas Andri, sedang ambil foto/video di  trotoar Sudirman.
Kemudian Vladimir, Kompasianer muda dan sangat aktif. Kali pertama bertatap muka, kami saling mengenali dan sama-sama menyapa. Â
Saya mengikuti live report Vladimir, saat kunjungan Paus paulus di Gereja katedral Jakarta. Loyalitasnya sebagai Kompasianer, semoga terjaga dan langgeng.