Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tugas Manusia adalah Bertahan dan Mengalir Seperti Air

25 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 26 Juni 2024   08:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer's, plot twist kehidupan setiap orang, berlangsung sedemikian uniknya. Kejadian satu ke kejadian berikutnya, bisa berlangsung sebegitu tidak disangka. Bahkan apa yang tidak terbayangkan sebelumnya, bisa saja tiba-tiba terjadi di depan mata.

Banyak kisah kita dapati di kehidupan nyata, orang yang dulunya berjaya seketika jatuh, pun yang terpuruk tiba-tiba mencuat melejit. Orang yang latar belakangnya bukan siapa-siapa, di kemudian hari menjadi orang yang terhormat. Dan seterusnya dan seterusnya.

Banyak hikmah bisa dipetik, bagi orang yang mau berpikir. Bahwa di kehidupan di dunia fana ini, berlaku hal-hal yang sifatnya sementara. Suatu keadaan, berlangsung hanya sesaat alias tidak setersunya. Bahwa kehidupan ini, dipenuhi dengan ketidak pastian demi ketidak pastian.

Bahwa pergerakan nasib, bahwa pergiliran keadaan itu nyata adanya. Maka jangan jumawa, ketika sedang berada di atas. Pun jangan merasa paling merana, ketika roda sedang berada di bawah.

Senang atau sedih, sempit atau lapang, miskin atau kaya, muda kemudian tua, perkasa selanjutnya renta, adalah hal yang sangat wajar dalam hidup ini. Bahwa setiap keadaan sementara adanya, maka musti tetap waspada jangan sampai lupa diri.

Setiap keadaan sejatinya adalah ujian, tugas manusia adalah bertahan dan mengalir seperti air.

------

Di usia yang sudah tidak muda, (bisa dibilang) saya sudah merasakan mengalami pahit manis kehidupan. Pengalaman yang menuntun pada sebuah sikap, tidak mudah takjub dan tidak gampang mengeluh. 

Di usia yang sebentar lagi setengah abad, segenap perjalanan dilalui cukuplah bisa menjadi bahan ajar. Menahan diri atas sikap iri dengki, pada orang sedang ditaburi keberuntungan. Dan tidak lekas berprasangka, ketika seseorang bertentangan pendapat dan pandangan.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun