Era medsos belakangan, memiliki dampak luar biasa dahsyat. Satu diantaranya, muncul istilah selebgram, seleb tiktok atau selebtweet. Predikat yang disematkan, pada akun dengan jumlah follower ratusan ribu bahkan jutaan.
Para seleb menampilkan diri, sesuai niche-nya di setiap postingan.  Ada yang membranding diri, di bidang food beverages, fashion and beauty, travelling, parenting, family, filantrophy dan lain sebagainya.
Saya, pemain kecil di medsos, dengan jumlah follower seuprit. Berusaha keras, agar bisa tetap bertahan. Saya mengamini pepatah, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Bahwa kita dituntut beradaptasi, agar survive di jaman sedang berlangsung
-----
"it's, okay, no problem" ujar seorang ibu menenangkan anaknya.
Ada satu video cukup viral, diposting oleh akun seleb ternama. Menampilkan anak usia tiga/ empat tahun, menjatuhkan benda di atas meja kaca. Si seleb (yang juga ibunya) kaget, menengok ke tempat jatuhnya benda tersebut.
Anak dengan muka kawatir, kemudian mendapati komentar ibunya yang menenangkan. Tak selang lama kalimat "it's okay, no problem", riuh ditanggapi dan diparodikan netizen.
Ada komentar yang membandingkan, ketika si pengomentar berada di situasi yang sama. Emaknya marah-marah, padahal benda dijatuhkan hanya buku atau baju. Netizen lain berkomentar, bahwa ibunya tidak sebijak seleb tersebut.
Sikap seleb yang sedemikian tenang, dianggap sebagai sikap idealnya seorang ibu. Para netizen ingin, punya ibu secantik dan sebijak seleb tersebut-- hehehe. Penilaian sekelebatan disetujui warganet, tanpa disadari tertanam di benak. Tak hanya konten soal ibu dan anak, postingan semisal juga ramai ditanggapi.
Ada pasangan seleb liburan ke luar negeri, tampak bahagia dan begitu romantis. Pasangan yang keduanya berparas rupawan, sebagai pasangan serasi dambaan followernya. Kesehariannya yang mewah, seolah menjadi standar kebahagiaan warganet.
Netizen yang mengagumi pasangan tersebut, menuturkan puja puji di kolom komentar. Menahbiskan pujaannya sebagai pasangan ideal, patut ditiru dan dijadikan rujukan.