Agar komunitas tetap berjalan, sekaligus menjaga dan merawat pertemanan. Tahun 2020 saya menggawangi Ketapels, mengadakan instagram Live. Â Mengundang Kompasianers sebagai narsum, tersebar bahkan dari luar Jabodetabek.
Menemukan Suasana ala Kompasiana di Syukuran 15 Tahun
Setelah sekian lama, saya tidak ikut kopdar dengan Kompasianer. Maka ketika digelar syukuran 15 tahun Kompasiana, saya tidak ingin menyia-nyiakan. Terhitung sejak Kompasianival 2022, saya belum ikut acara offline Kompasiana.
Kalaupun ada kegiatan offline, biasanya lebih banyak dengan Komunitas di Kompasiana. Beberapa kali saya ikut, sebagai peserta di acara KPK, Click dan Vlomaya. Ketika itu kulineran ke daerah Bogor, berkunjung ke Stasiun Batutulis dan Prasasti Batutulis. Di kesempatan lain, kami berkunjung ke Kedai Kopi legendaris.
Jujurly, saya senang datang di Syukuran 15 tahun Kompasiana. Hampir separuhnya, wajah-wajah baru dan banyak yang muda. Maka seperti kali pertama menulis di Kompasiana, saya bersalaman sembari berkenalan menyebutkan nama.
Ada beberapa anak muda, yang bergabung dan ikut ngobrol, persis yang saya lakukan dulu tahun 2014. Termasuk beberapa admin di Kompasiana, kini diisi wajah baru dan belum kenal.
Tetapi lepas dari senior dan junior sebagai Kompasianer's, suasana guyub dan kekeluargaan tetaplah terasa. Saya merasakan kehangatan, dari pertemananan yang terjalin sesama Kompasianer's. Meski bisa dibilang k'ers lama, saya beradaptasi dengan k'ers baru.
Karena masa terus berjalan, seangkatan saya musti bisa membawa diri. Tak perlu memberlakukan senioritas, toh tak ada manfaatnya. Dan Kompasiana di usia yang baru, semoga terus menjadi ruang yang hangat. Menghubungkan satu kompasianer's dengan Kompasianer's lain, sehingga menjadi keluarga besar.Â
Dan saya, menemukan suasana ala Kompasiana di Syukuran 15 tahun itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H