Kompasianer pecinta film, ada film yang rekomended buat ditonton, nih. Adalah film Cinta Bete, mengisahkan Bete Kaebauk, wanita Atambua- Nusa Tenggara Timur (NTT). Cerita hidup Bete, memberi pemahaman tentang adat istiadat di Atambua yang umum menjodohkan anak perempuan dengan laki-laki pilihan orang tuanya.
Anak perempuan di sana sudah bersiap dengan perjodohan sejak ia mulai menstruasi. Namun, Bete memilih jalan hidupnya sendiri. Cerita dikemas dengan apik, dan bisa menjadi alasan untuk menonton Cinta Bete.
Berikut 5 Keuntungan Kompasianer dapatkan, ketika menonton film Cinta Bete.
- Melihat keindahan alam Atambua ;  Cerita mengambil latar di Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur. Sehingga sinematografi yang memanjakan mata, mulai bukit-bukit dan padang savana yang indah.
- Mengenal budaya di Nusa Tenggara Timur ; Â Salah satu budaya Atambua ada di film ini, adalah proses lamaran pernikahan. Yaitu keluarga laki-laki harus memenuhi permintaan keluarga perempuan, seperti memberikan beberapa ekor sapi, tanah garapan, hingga perhiasan dan emas batangan, saat melamar kekasihnya. Sebagaimana saat keluarga Bete berharap laki-laki yang menikahi Bete bisa menjalankan adat budaya tersebut.
- Film diapresiasi dan mendapat penghargaan ; Â Cinta Bete berhasil mendapat apresiasi dari para pegiat film, dengan menjadi nominasi ke dalam 10 kategori di ajang Festival Film Indonesia 2021. Beberapa kategori tersebut antara lain Film Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Utama Pendukung Perempuan Terbaik dan Skenario Asli Terbaik. Cinta Bete berhasil mendapat penghargaan di Festival Film Tempo 2021 untuk kategori Aktor Pendukung Pilihan Tempo dan di ajang Piala Maya 2021 untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih.
- Tentang kasih ibu sepanjang masa ; Ada banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran, salah satunya tentang kasih sayang orang tua yang tak ada habisnya. Bete diceritakan memilih jalannya sendiri dan menolak mengikuti adat istiadat di daerahnya tinggal. Namun pilihannya justru menjadi hal yang tidak menyenangkan. Meski begitu, sang ibu tetap menerimanya kembali. Bete kembali pulang, dan tetap mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya meskipun pernah berbuat salah.
- Belajar tentang persahabatan ; Persahabatan Bete (Hana Malasan) dengan Emilio (Marthino Lio) dijalin sejak kecil. Di kemudian hari, keduanya dipertemukan lagi dalam kondisi sangat berbeda.  Bete harus melewati titik terendah hidupnya, Emilio tak ragu membantu bahkan merawat dan membuat kehidupan Bete lebih baik.
Apakah Emilio akan membuat keputusan yang tak diduga-duga?
Apakah cinta Bete kepada Emilio bisa bersambut dan hidup selamanya?
Kisah persahabatan dan cinta yang dibalut dengan adat budaya Atambua ini penuh dinamika. Ada rasa yang menyakitkan, namun juga memiliki sisi keindahannya tersendiri yang wajib untuk disaksikan hingga akhir.
Kompasianers, bisa menyaksikan film Cinta Bete, saat ini sedang tayang di Bioskop Online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H