Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cara Mudah dan Murah ke Kraton Kaibon

30 Mei 2023   09:50 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:58 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kompasianer yang tinggal di Serang, kemungkinan besar sudah akrab dengan kraton kaibon. Situs bersejarah di Banten lama, dan ternyata sangat mudah diakses. Bagi kita yang tinggal di Jabodetabek, ke Kraton Kaibon sangat mudah dan murah.

Saya pernah ke Kraton ini, pergi pulang butuh ongkos di kisaran duapuluh ribu rupiah saja. Saya tinggal di Ciputat Tangsel, naik commuter line jurusan Rangkasbitung. Start dari Stasiun Pondok Ranji, sampai tujuan hanya membayar tujuh ribu-an.

Sampai Stasiun Rangkasbitung, melanjutkan perjalanan dengan kereta api lokal. Adalah kereta api Merak, dan tiketnya tiga ribu (btw, per 1 juni naik menjadi 5 ribu). Membeli tiket Merak, bisa via aplikasi atau ke loket. Dari Stasiun Rangkasbitung, turun di Stasiun Karangantu.

Oya, khusus kereta api lokal, kita musti paham jadwal kereta. Karena sehari total 14 perjalanan (P-P, masing-masing tujuh perjalanan), antar perjalanan berselang dua jam-an. Kalau telat semenit saja, musti menunggu perjalanan berikutnya.  Sampai di stasiun Karangantu, sebaiknya langsung membeli tiket balik ke Rangkasbitung.

Ke Kraton Kaibon, jalan kaki hanya sekitar lima menit. Saran saya memakai topi atau bawa payung, jaga-jaga cuaca yang cukup terik.

Dan biar lebih hemat, membawa bekal dari rumah. Meski ada warung di sekitar lokasi, kita tidak bisa menjamin kebersihan pengolahan, kan.

Sekilas Kraton kaibon ;

Kraton sebagai persembahan Sultan Safiudin untuk sang ibu, yaitu Ratu Aisyah. Tahun 1832, Kraton pernah dihancurkan pemerintah Belanda. Dikarenakan Sultan menolak, meneruskan proyek pembangunan jalan Anyer - Panarukan.

Gubernur Jenderal Dandles marah, menghancurkan Kraton dan menyisakan beberapa bagian bangunan. Kita bisa melihat pintu gerbang, pilar, dan tembok pembatas kraton. 

Masuk ke kraton Kaibon, tidak berbayar alias gratis. Dan saya sudah siapkan videonya, monggo silakan disaksikan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun