Kali pertama datang, Pani Pury dan Curry Baji, menu yang sering berseliweran di tik-tok. Taste rempahnya sangat kuat, terutama rasa asam ala-ala yogurt. Kemudian kami disuguhi welcome drink, yaitu teh manis bersanding air mineral.
Acara halal bihalal saat itu, kami bersantap makanan dengan konsep all you can eat. Tampak aneka curry, seperti curry kambing, butter chicken, seafood, dan lain sebagainya. Dan nasinya nasi briyani, dengan beras basmati. Dessert yang disediakan, adalah manisan khas India.
Kompasianer's, yang ingin mengadakan acara khusus, juga ada private room. Bisa untuk meeting, office gathering, adatau spesial dinner. Ruangan dengan kapasitas 14 orang, dilengkapi smart tv, free wifi, full AC dan beberapa perlengkapan lainnya.
Bagi saya, ke restoran ini bisa membuka pencerahan. Bahwa konsep kuliner prindavan, ternyata bisa disajikan dengan cara elegan. Dengan lokasi yang bersih dan hygenis, tentunya dengan suasana berkelas. Jauh berbeda dengan stereotype  selama ini, dengan komentar konyol di media sosial.
FYI, nih. Prindavan berasal dari kata Vrindavan, nama sebuah kota kuno di distrik Mathura, Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Pemeluk agama Hindu di India, menyebut Vrindavan merupakan sebuah hutan kuno tempat lahir dewa Krishna. Â Kemudian kini, istilah prindavan lekat dengan kuliner street India.
Di restoran authentic India ini, makanan disajikan sangat menarik dengan konsep fine dining. Kita yang bersantap, tak perlu ragu dengan kebersihan dan cara pengolahannya. Berikut di bawah ini videonya- semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H