Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobi Ramadanku Hobi yang Menambah Pundi-Pundi

13 April 2023   10:33 Diperbarui: 13 April 2023   10:34 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer's, selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Semoga puasa kita membawa keberkahan, berhasil memroses diri menjadi pribadi lebih baik--aamiin.

Ramadan sudah berada di sepuluh hari terakhir, sedemikian lekasnya waktu melaju. Semoga puasa teman-teman lancar, kita semua dikaruniai kesehatan.

Ramadan tahun ini, (bisa dibilang) saya punya hobi baru. Hobi yang sekitar setahun terakhir ditekuni, karena ada kaitan dengan pekerjaan. Alhamdulillah, dari hobi ini bisa menambah pundi-pundi. Hobi yang memotivasi untuk selalu upgrade, meningkatkan skill guna mendapatkan tehnik baru.

Hobi yang membuka mata saya lebih lebar, bahwa dunia ini bergerak sedemikian dinamis. Kita tidak boleh menutup diri, terus mengikuti tren dan atau perkembangan yang sedang terjadi. Kalau tidak menutup diri, akibatnya kita akan ketinggalan.

Ya, bahwa sunatullah berjalan dengan sempurnanya. Dan kehidupan ini terus bergerak, bahwa ketidakpastian adalah sebuah keniscayaan.

------

Adalah hobi editing video. Hobi yang awalnya tidak saya minati, dan saya cenderung menghindari. Dulu kalau ada job, dengan SOW (scope of work) menulis dan video. Saya menghela nafas, terutama untuk bagian membuat video. Saya menganggap (membuat video) ngeribetin, dan merasa tidak expert di tugas tersebut. Tapi kalau job tidak ambil, saya juga butuh duitnya---hehehe

Alhasil saya mengerjakan tugas video sekadarnya, yang penting gugur kewajiban. Beberapa foto saya masukan di aplikasi video, kemudian ditambah musik dan text. Itu juga terkesan asal-asalan, musik dipilih tidak menyatu dengan video. Misalnya, liputan acara kemerdekaan, tapi musiknya tidak mewakili suasana.

Dan biar ada efek tertentu, saya mengambil efek dari platform medsos sambil memosting. Transisi video tidak terlalu teratur, text yang muncul tidak menyesuaikan tempo musiknya. Duh, kalau melihat ulang postingan video tersebut, bener-bener parah. Kok, bisaa ya---hehehe. 

Rasanya malu, karena tidak mengerjakan sesuatu (amanah pekerjaan) dengan baik. Padahal saya dibayar untuk hal tersebut. Untuk tugas yang sekadarnya, saya tidak diikutkan untuk project video berikutnya.

dokpri
dokpri

Hobi Ramadanku Hobi yang Menambah Pundi-Pundi

Alhamdulillah, kita masih dipertemukan dengan Ramadan tahun ini. Bulan mulia, yang setiap ibadah dibalas berlipat ganjaran. Smoga detik-detik Ramadan, tidak ada yang disia-siakan. Konon kenikmatan setelah iman dan islam, adalah nikmat sehat. Karena dengan badan sehat, kita bisa beraktivitas dan meraih keberkahan. Sehat menjadikan kita, melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Di usia saya yang hampir setengah abad, saya berusaha mengisi Ramadan dengan kegiatan produktif. Menjaga ibadah lahiriah -- puasa, sholat fardu dan sunnah, mengaji, dsb--, juga mengisi dengan kegiatan dunia yang terkait skill.

Tidak dipungkiri, kita masih dikarunia waktu di dunia fana. Kita punya tugas memakmurkan dunia, sehingga tidak bisa meninggalkan kebutuhan duniawi. Yang utama adalah, jangan sampai waktu dan usia kita dikuasai urusan dunia. Kita jadikan dunia, sebagai tempat mengumpulkan bekal kelak di alam baqa.

Meski tidak lagi muda, saya tertantang menyesuaikan diri dengan yang sedang ngetren. Misalnya saat ini, sedang tren video pendek di beberapa platform media sosial. Video singkat durasi 60 detik-an, menjadi media efektif menyampaikan pesan. Ternyata kalau ditekuni, bisa menambah pundi-pundi.

Banyak peminat di tren video pendek, untuk kampanye produk atau kegiatannya. Baik instansi pemerintahan, perusahaan swasta, pun pelaku UMKM, kini menggunakan jasa konten kreator (pembuat video).

------

dokpri
dokpri

Satu tahun belakangan, saya mendapat tugas membuat video edukasi tentang kereta. Isinya bisa tentang petugasnya, bisa mengulas stasiunnya, fasilitasnya, sarana dan prasarana, pendek kata all about kereta, bisa saya buatkan video pendeknya. Tugas yang sangat saya syukuri dan nikmati, karenanya membutuhkan ketekunan.

Saya berusaha meng-upgrade skill, dengan bertanya dan belajar pada anak-anak muda. Saya tidak enggan mengirim DM, pada akun-akun yang konten videonya bagus. Bertanya tentang tehnik transisi, agar pergerakan satu video ke video lain bisa smooth. Alhamdulillah mendapat tanggapan baik, dan saya dikasih masukan ini dan itu.

Di komunitas konten kreator, saya punya teman (jauh dibawah saya, umurnya) cukup nge-klik. Teman satu ini tidak pelit ilmu, sewaktu-waktu mau direpotin diskusi konten. Kalau ketemu dan ngobrol, layaknya paman dan keponakan---hehehe. Maklum, skill edit video kebanyakan diisi oleh anak-anak muda.

Ramadan tahun ini, saya masih dengan tugas membuat konten tentang kereta. Biasanya saya menyediakan hari khusus, untuk langsung ke beberapa stasiun dan mengumpulkan stok video.

dokpri
dokpri

Dan siapa nyana, dari konten kereta membawa hikmah besar. Beberapa teman menyukai video saya, menawari job membuat video. Ada teman yang handel client restoran, kemudian melibatkan saya di project tersebut. Ada kenalan handel client instansi pemerintahan, nama saya tercantum di daftar pembuat video. Beberapa video saya, mengangkat produk pelaku usaha rumahan.

Sejujurnya, awalnya saya masih menganggap membuat video sebagai hobi. Tapi kalau bisa menambah pundi-pundi, saya tidak enggan terus belajar meningkatkan skill editing. Sehingga Ramadanku menjadi lebih produktif, dan bonusnya adalah benefit dalam bentuk materi. Hobi Ramadanku hobi yang menambah pundi-pundi.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun