Bismillah, jumat mingu ini adalah jumat terakhir sebelum Ramadan tahun ini tiba. Jumat minggu depan, insyaAllah umat muslim sudah menunaikan ibadah puasa. Dan artinya, jumat berbagi sementara diliburkan --selama satu bulan.
Sebagai pelaksana diamanahi donatur, saya mengaturkan rasa terima kasih yang tak terkira. Bahwa kegiatan berbagi, bisa berjalan -- tanpa terasa-- melewati tiga tahun. Â Bahwa kegiatan yang lingkupnya kecil, dan begini-begini saja bisa terus merangkak.
Tentu sering jatuh bangun dan tertatih-tatih, guna mempertahankan agar kegiatan ini bisa terus berjalan. Saran, kritik, masukan, dari berbagai pihak, tidak jarang berhenti sebatas wacana. Sebab rasa engganlah, justru lebih mengemuka dibanding tindak nyata.
Besar harap, semoga terus dianugerahi semangat dan kesanggupan. Agara kegiatan berbagi, bisa berjalan meski tidak besar skupnya. Sungguh, sangatlah tidak mengapa.
O'ya, kegiatan Jumat berkah, bermula dari kegiatan komunitas -- Ketapels--. Ketika itu awal 2020, ketika baru tersebut kata pandemi. Dampaknya luar biasa, banyak orang kehilangan sumber mata pencahairan. Kami admin, mencetuskan ide berbagi nasi uduk, dengan patungan duit sendiri.
Dua tahun mengemban tugas sebagai ketua, kegiatan berbagi --bagi saya---memberi warna. Melalui bendera komunitas, berkesempatan menyambangi panti dan rumah tahfidz. Dan selepas tugas sebagai ketua berakhir, maka saya melanjutkan Jumat berkah secara perorangan.
Dan karena melibatkan donatur, maka laporan berupa video atau foto saya tunaikan. Termasuk jumat hari ini (17 maret'23), saya buatkan video pertanggungjawaban. Semoga berkah, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H