Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meneladani Keamanahan Baginda Nabi Sebisanya Semampunya

13 April 2022   14:59 Diperbarui: 13 April 2022   15:22 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasulullah Muhammad SAW, manusia mulia yang keteladanan beliau aktual hingga akhir jaman. Kita umat muslim, pasti hafal di luar kepala sifat mulia Kanjeng Nabi. Yaitu Siddiq artinya jujur atau berkata benar. Amanah artinya bisa dipercaya, fathanah adalah cerdas dan tabligh artinya menyampaikan.

Saya pernah membaca kitab Shirah Nabawiyah, berisi perjalanan hidup Baginda Nabi dari lahir sampai menghembuskan nafas terakhir. Empat sifat tersebut di atas, adalah gambaran karakter di sepanjang kehidupan beliau.

Kita manusia biasa, tidak luput dari kesalahan dan dosa. Mustahil bisa mengikuti akhlak sempurna Rasulullah. Kecuali tak putus asa meneladani, berusaha menerapkan sebisanya semampunya. Meski tidak jarang, sangat mudah terpleset pada sifat ujub dan riya.

Setan benar membuktikan janji. Akan menggoda anak keturunan Adam, dengan segala cara dan dari seluruh penjuru arah mata angin. Agar manusia mengikuti jejaknya, agar nereka dipenuhi dengan manusia berada di kelompoknya.

Hikmah Ramadan sungguh dahsyat, ajang menasehati dan membenahi diri. Menyadarkan diri sendiri,  sangat jauh dari kata sempurna. Segunung kesalahan dan dosa, tak sebanding dengan merambatnya usia dan menua.

----

Dua tahun lebih, kita menghadapi masa pandemi. Wabah virus membawa manusia, pada sebuah masa yang sama sekali tidak pernah diperkirakan. Telah meluluh lantakan (nyaris) semua aspek kehidupan, kita dihadapkan kenyataan yang tak mengenakkan. Banyak diantara kita dirumahkan dari pekerjaan, sehingga terbatas gerak menjemput nafkah kehidupan. Tak sedikit diantara kita atau orang terdekat, diuji sakit akibat virus bahkan (ada yang) menemui ajal.

Kita berada dalam situasi serba salah, mengikuti anjuran tinggal di rumah tetapi hati ini sangat jengah.  Memang senang bisa bersama keluarga seharian, tetapi pemasukan keuangan terabaikan. Saya pribadi kelimpungan, mengingat tugas sebagai kepala keluarga tak bisa diwakilkan. Tetapi tak henti mencoba mengais-ngais hikmah. 

Berusaha meneladani (salah satu) sifat Baginda Nabi, tentang sifat keamanahan.

dokpri
dokpri

Meneladani Keamanahan Baginda Nabi Sebisanya Semampunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun