Siapa bilang, untuk berbagi/ sedekah musti banyak harta. Bukankah sunatullah kehidupan sedemikian adilnya. Semangat berbagi bisa digenggam siapa saja, mental memberi bisa dimiliki siapa saja. Ya, soal berbagi, adalah soal semangat dan atau mental.
Kalau banyak harta, menjadi sebuah syarat untuk berbagi. Maka seharusnya yang kaya mengambil kendali, meski nyatanya banyak yang tak tergerak hati. Sementara tak jarang didapati, orang yang sederhana tetapi memiliki semangat berbagi.
Berbagi itu sederhana, bisa dimulai dari hal yang paling sederhana. Sebisanya, semampunya, dan (seharusnya) sangat tidak merepotkan. Misalnya saat membeli takjil berbuka. Kalau perlunya dua bungkus kolak, sekalian membeli tiga. Sebungkus dibagikan, ke orang yang membutuhkan.
Ajak serta buah hati, untuk turut dalam kegiatan ini. Agar bola mata bening itu melihat, dan suatu saat meneladani hal serupa.
Sungguh, sesederhana itu berbagi. - semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H