Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Jangan Mudah Percaya dengan Bukti Transfer Pembayaran

3 Februari 2022   13:14 Diperbarui: 4 Februari 2022   08:53 3227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dompet digital (Sumber: Shutterstock)

Belakangan, tren belanja online sudah menjadi keseharian hidup manusia modern. Mulai dari berbelanja sembako, pakaian, seragam sekolah, buku-buku, peralatan petukangan, sepatu, dan aneka barang lainnya bisa dibeli secara online.

Kita sebegitu terbiasa, membeli aneka kebutuhan sehari-hari dari layar gawai. Transaksi non tunai menjadi solusi, dan pembayaran dilakukan bisa melalui mobile banking. 

Uniknya belanja online, bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Membeli bisa dilakukan (bahkan) dini hari, dan membayar dengan memilih cashless.

Zaman sudah sedemikian canggihnya, manusia dimudahkan dengan segala temuan teknologi yang ada. 

Kegiatan jual beli bisa dilakukan, tanpa keharusan bertatap muka di waktu dan ruang yang sama. Orang yang tinggal di Bekasi, bisa belanja di toko online yang beroperasi di Sidoarjo.

Di toko online, siapapun bisa menjadi penjual sekaligus pembeli. Karena tak ada keharusan menyetok barang, tak keharusan menyewa ruangan fisik atau etalase untuk menjajakan.

Sumber Gambar: tribunnews
Sumber Gambar: tribunnews

E'tapi, soal kehati-hatian musti tetap dikedepankan. Terutama bagi penjual jangan lekas girang, begitu mendapatkan pembeli bertransaksi. 

Jangan lekas percaya, ketika mendapat bukti transfer. Soalnya modus penipuan sebegitu rentannya, penjual yang manut bisa-bisa dengan mudah terperdaya.

Seperti curhatan kenalan yang jualan online, terkena tipu pembeli nakal. Kejadiannya sedemikian tertata rapi, kalau tidak teliti besar kemungkinan terkena tipu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun