Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Laki-laki yang Cocok Dijadikan Suami

4 Agustus 2021   06:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:42 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin, setiap istri pasti ingin bahagia. Punya suami yang menentramkan hati, setia dalam mengarungi suka maupun duka.

Tidak memiliki perangi kasar, dari lisannnya tidak mudah melontarkan sumpah serapah. Tidak mentang- mentang sebagai pencari nafkah, berlagak sok kuasa dan atau maunya menang sendiri.

Banyak kejadian di sekitar kita, lelaki yang saat PDKT baiknya minta ampun.  Manis dalam bertutur kata, sedikitpun tak ingin membuat wanita pujaan tersinggung.

Begitu royal saat berkunjung, membawa aneka bigkisan untuk memikat hati orang dikasihi. Sehari tiga kali rutin bertukar dan bertanya kabar, meski sekedar 'sudah makan  apa belum'atau  'lagi ngapain'.

Sikap sedemikian sopan dan penuh perhatian, benar-benar membuat hati perempuan luluh. Tak butuh waktu lama, wanita pujaan takluk ke pelukan lelaki pecinta ulung.

Di kemudian hari setelah menikah, mulailah berubah dan  ketahuan sifat asli.

Sikap yang dulunya manis berubah drastis, topeng dipakai mulai terkuak dan wajah asli tampak.

Sikap kasar diperlihatkan, istri salah sedikit saja dua bola mata melotot seperti hendak lepas dari tempatnya. Intonasi suara mudah meninggi, dibarengi sebutan kebun binatang dan ringan tangan. 

Tidak hanya kepada istri berlaku kasar, anak-anakpun mendapat perlakuan semisal.

-----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun