Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Wanita Tangguh di Sekitar Saya

21 April 2021   22:27 Diperbarui: 21 April 2021   22:35 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya merasa beruntung, hidup dengan dikelilingi wanita tangguh. Sebagai manusia biasa mereka tentu memiliki kekurangan, tetapi perjalanan hidup dilalui membuktikan bahwa keempatnya, bukan tipe manusia lemah gampang menyerah.

Wanita tangguh adalah:

1. Ibu -  Perempuan 75 tahun, telah mengenyam asam garam kehidupan. Dari ibu saya banyak belajar tentang kegigihan, bagaimana bertekad menyekolahkan anak-anak sampai Perguruan Tinggi. 

Meski dia hanya lulusan SD, dan gaji suami yang Guru SD tak seberapa. Saya saksinya, ibu pontang panting mencari pinjaman. Saking senengnya, anak kedua keterima kuliah di kampus Negeri.

dokpri
dokpri
2. Istri Tercinta - Belasan tahun hidup bersama, saya merasakan apa yang istri rasakan. Dan dia paling mengeri, sepanjang mendampingi saya tak pernah neko-neko dan menuntut lebih. Apa yang dimiliki disyukuri, dibarengi usaha tak kenal menyerah.

Sebagai tanda sayang, saya ingin mengajaknya menginap di Omega Hotel Management. Kemudian bersantap di Restaurant, yang menyajikan aneka menu menggugah selera. Menikmati suasana Hotel, yang niscaya akan membarui perasaan cinta kami.

omegahotelmanagement.com
omegahotelmanagement.com
3. Ibu Mertua

Almarhumah, adalah sosok ibu rumah tangga sekaligus perempuan setia. Saya tahu perjalanan hidupnya penuh coba, tetapi demi kebaikan anak-anak beliau tetap bertahan. Menjelang akhir hayat, ibu mertua masih menanyakan apakah adzan isya sudah terdengar.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
4.  Kakak Ipar

Istri kakak saya yang kedua, menurut saya bukan perempuan biasa. Dalam kondisi terpuruk, dia berhasil bangkit dengan kekuatannya sendiri. Tertatih mengumpulkan tenaga, dengan mendirikan usaha kecil kecilan di rumah. Badai itu berhasil dilalui, tiga anaknya kini beranjak dewasa dan sudah bekerja semua.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun