Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Ramadan Lebaran Pilihan

No Ribet, Kebiasaan Saya Berbuka dengan Buah

17 April 2021   17:37 Diperbarui: 17 April 2021   17:39 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2016 saya pernah sakit, usut punya usut obesitas menjadi penyebabnya. Dokter dan ahli nutrisi  menyarankan saya diet, mengurangi beberapa jenis makanan tertentu. Yaitu yang mengandung minyak (goreng-gorengan), yang manis- manis, bersantan dan tepung-tepungan.

Saya mengganti dengan konsumsi umbi-umbian, olahan sayur, makan buah, daging, kacang-kacangan dan sebagainya. Memilih bahan makanan, yang  diolah dengan cara direbus, kukus, oven, bakar (no minyak pokoknya). sesekali sih boleh makan pantangan, asal intensitas dan porsinya jangan kebablasan.

Siapa nyana kebiasaan ini diikuti istri dan anak-anak, saat berbuka puasa mereka tidak langsung makan nasi. Kami tak canggung berbuka dengan buah atau makanan kecil, baru beberapa waktu menjelang isya istri dan anak makan nasi. Saya sendiri lebih fleksibel, kadang makan buah lagi kalaupun makan nasi porsinya kecil.

Agar tidak bosan, kami berkreasi menu berbuka dengan bahan olahan buah. Dan agar lebih seru, anak gadis dilibatkan agar tidak bosan di rumah dan bersemangat puasanya. Menu buka puasa kami sabtu sore ini, adalah puding pepaya. 

Ini benar menu berbuka ya, bukan sekedar takjil atau makanan pembatal saja. Biasanya saya sambil minum susu murni, dan diulang selepas taraweh.

Pengalaman kemarin (hari ketiga puasa), dengan minum susu dan roti tawar bikin awet kenyangnya. Saya tahan tidak makan semalaman, baru sahur makan  nasi porsi secukupnya.

Nah untuk puding peyaya, cara mengolahnya sangat gampang. Di video saya sengaja mengajak anak gadis, untuk mengisi suaranya.

liat di


Berikut urutannya

Siapkan pepaya utuh, kupas kulitnya dan bersihkan

Belah memanjang menjadi dua, buang bijinya

Kerok bagian dalam secukupnya (untuk tempat menuang puding/ agar- agar)

Untuk puding :

Siapkan panci

Tuang susu cair 400 ml

Tuang air putih 400 ml

Tuang satu bungkus agar-agar

Tuang gula 40 gram

Aduk di atas kompor dengan api kecil

Aduk terus jangan berhenti, biar susu tidak gosong (pastikan api kecil)

Setelah mendidih angkat

Tuang puding ke dalam potongan buah pepaya

Masukan kerokan pepaya secukupnya

Dinginkan di udara ruangan

Setelah dingin masukkan kulkas

Jelang berbuka baru iris iris dan siap dijadikan menu berbuka.

Gimana mudah banget kan.

Oke, kompasianer tetap semangat berpuasa dan salam sehat selalu.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Video Ramadan Lebaran Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun