Perihal anggapan anak kesayangan, saya punya pendapat tersendiri. Bahwa orangtua tampak menyayangi satu anak, (meski tak sepenuhnya benar) pasti ada alasan melatarbelakangi. Pada anak yang memiliki perhatian, wajar jika orangtua memiliki kedekatan. Karena si anak berusaha menunjukkan sikap berbakti. Misalnya dengan mengirim uang bulanan, membelikan barang dibutuhkan ayah dan atau ibunya. Ketika sedang mendapat rejeki berlebih, orangtua menjadi diajak merasakan berkah kesenangan. Sampai di sini saya yakin sangat jelas. So, siapapun sangat bisa menjadi anak kesayangan.
Di dunia ini berlaku hukum sebab akibat, tak ada sesuatu muncul tiba-tiba. Termasuk menjadi anak kesayangan adalah akibat dari sebuah sebab.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H