Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Petugas KPPS adalah Kesempatan Guyub dengan Warga

10 Desember 2020   10:30 Diperbarui: 10 Desember 2020   10:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada gelaran Pilkada sehari yang lalu, saya ditunjuk Pak RT (tetangga saya persis seberang rumah) menjadi petugas KPPS. Ini adalah kali kedua di tugas yang sama, setelah Pilpres pada april tahun lalu.

Ajakan ini sebenarnya tidak tiba-tiba, karena saya kerap nongol kalau di lingkungan ada kerjabakti, halal bihalal, ada tetangga meninggal dan lain sebagainya. Saya selalu berusaha hadir, setiap tetangga punya keperluan yang melibatkan warga lain.

Kami bersembilan bertugas, dari sehari sebelum Pilkada dimulai. Malam hari memasang tenda, menyapu dan menggatur kursi dan meja. Sementara pagi hari di hari pelaksanaan, kami datang lebih awal mempersiapkan peralatan untuk coblosan. Menjelang sore melakukan penghitungan suara, kemudian membuat rekapitulasi dan laporan ke kelurahan.

dokpri
dokpri
Pendek kata dari jenis pekerjaan otot sampai otak, semua dikerjakan bersama-sama. Interaksi dan komunikasi terjalin sepanjang kegiatan, membuat kami saling kenal dan makin akrab.

Tidak hanya sesama petugas KPPS, dengan warga yang memberikan suara kami bisa saling bersapa. Saya lebih mengenal warga (bapak / ibu) yang sudah sepuh, warga berbeda gang yang jarang saya lewati. Pun dengan tetangga, yang sudah pindah tetapi KTPnya masih di domisili wilayah kami.

Perihal Pilkadanya sendiri, di Tangsel hanya ada satu surat suara untuk memilih Walikota dan Wakilnya. Maka waktu dibutuhkan tidak terlalu lama, proses penghitungan dan laporan lebih cepat. Sangat jauh berbeda, dibandingkan gelaran Pilpres setahun silam kami bekerja sampai subuh di hari berikutnya.

Ya, bagi saya, Pilkada bukan sekedar memberikan hak suara. Tetapi kesempatan mengenal dan guyub, dengan tetangga sekitar di lingkungan tempat tinggal.

Tetangga adalah orang yang tinggal berdekatan, paling mungkin untuk menolong kalau sewaktu-waktu ada urusan mendadak. Tidak salah apabila kita aktif di luar rumah, tetapi ada baiknya tetap kenal dan guyub dengan lingkungan sekitar rumah.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun